( terinspirasi tulisan seorang teman tentang sang ayah )
waktu kecil..
Papa mengajari putri kecilnya bersepeda , setelah dia mengganggap kamu bisa mengayuh sepeda tanpa bantuan roda bantu , ia akan melepaskannya . Saat itu mama menutup mata karena takut anaknya jatuh lalu terluka .. tapi papa dengan penuh keyakinan enatapmu mengayuh sepeda perlahan - lahan karena dia tahu putri kecilnya pasti bisa
Saat kamu menangis minta mainan baru , mama menatapmu iba dan menuruti kemauanmu . Sebaliknya papa akan mengatakan dengan tegas “kita beli nanti,tapi tidak sekarang” . Bukan karena papa tidak sayang padamu , tapi papa sedang mengajarimu agar tidak menjadi anak yang manja
Ketika kamu remaja ..
Kamu mulai menuntut untuk keluar malam. dan dengan tegas papa mengatakan “TIDAK” , papa hanya ingin menjagamu karena kamu adalah sesuatu yg berharga.
Lalu kamu masuk ke kamar membanting pintu , yang datang mengetok pintu dan membujuk mu adalah mama.
Taukah kamu saat itu papa memejamkan matanya dan menahan diri , karena sesungguhnya papa sangat ingin mengikuti keinginanmu , tapi papa lebih memilih untuk menjagamu .
Saat seorang cowok mulai hadir dalam hidupmu, papa akan ikut tersenyum .. “Putri kecilku kini sudah remaja” walau rasa was-was menghantui hati kecilnya . Ketika sang cowok memberanikan diri datang kerumahmu , papa akan memasang wajah paling cool sedunia . Tak jarang berbagai pertanyaan terlontar untuk sang cowok sebelum ia berhasil membawamu keluar untuk jalan , bukan .. bukan karena papa tak mengijinkanmu mengenal cinta masa remaja . Papa hanya ingin memastikan putri nya jatuh cinta pada orang yang baik :)