Senin, 25 Juli 2011

From Nothing To Something


Selamat siang dunia maya ..
Hari ini saya akan mengulas sedikit tentang tayangan talkshow Kick Andy yang ditayangkan beberapa hari yang lalu , tepatnya hari Jumat tanggal 22 Juli 2011

Kick Andy pada hari itu mendatangkan 4 narasumber hebat . Empat orang yang memulai segala sesuatunya dari dasar , mengalami banyak cobaan , akrab dengan kegagalan namun tidak enggan untuk bangkit kembali. Salah satu narasumber tersebut adalah Erwin Tenggono

Panglima Bisnis Distribusi Dexa Medica


Erwin Tenggono , bapak berusia 42 tahun kelahiran Palembang yang memiliki masa remaja yang produktif dan penuh liku – liku kehidupan ini adalah Direktur PT Dexa Medika , salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia .

Erwin Tenggono memulai perjuangan hidupnya dari nol dengan bekerja sebagai pegawai gudang . Erwin remaja yang kala itu berusia 17 tahun terpaksa mengubur harapannya untuk melanjutkan kuliah jurusan Kedokteran selepas lulus SMA dikarenakan keterbatasan biaya yang dimiliki orang tuanya serta terganjal masalah kewarganegaraan . Erwin yang telah terbiasa bekerja sebagai kuli dan penjaga toko sejak kelas 4 SD ini tidak lantas berputus asa , tidak bisa mengenyam bangku perkuliahan , Erwin tidak tinggal diam . Ia bekerja membantu orang tuanya yang memiliki sebuah toko kecil . Selain menjadi kuli dengan upah harian Rp5000 dan menjaga toko , masa muda Erwin juga pernah diisi dengan berjualan pisang goreng .
Lika – liku kehidupan Erwin sedikit menemui warna lain ketika ia bertemu dengan Pak Sinaga disebuah bank . Saat itu Erwin yang hendak menyetorkan uang bertanya kepada sang teller apakah bekerja menjadi teller itu enak ? sang teller menjawab pekerjaan yang lebih enak adalah menjadi direktur dari bank tersebut . Dengan rasa penasaran , Erwin remaja bertanya apakah jurusan yang harus diambil jika ingin menjadi direktur bank ? dijawab oleh teller bahwa Erwin harus kuliah di jurusan akutansi . Karena itulah akhirnya Erwin kuliah dengan mengambil jurusan akutansi .


Sulung 6 bersaudara dari pasangan Kiantara Tenggono dan Chandrawaty ini menempuh kuliahnya disambi bekerja . Erwin pernah merasakan berkali – kali ditolak oleh perusahaan , bahkan ia pernah ditolah oleh perusahaan Dexa Medika , perusahaan yang kini ia pimpin . “Bekerja Keras dan Tidak Takut Gagal” , itulah moto hidup Erwin Tenggono . Karena moto itulah , Erwin tidak patah semangat menyelesaikan kuliahnya sembari bekerja sampai menjadi sarjana .

Direktur Pengelola PT Anugrah Argon Medica (AAM), salah satu anak usaha Grup Dexa Medica ini pernah mengambil keputusan ekstrim dalam perjalanan karirnya . Erwin yang kala itu bekerja menjadi kuli di pasar dengan penghasilan kurang lebih Rp300.000/bulan lebih memilih meninggalkan perkerjaan tersebut dan bekerja sebagai staff admin gudang di PT Dexa Medika dengan gaji Rp 89.060/bulan . Sebuah keputusan yang sempat diragukan oleh kedua orang tua nya . Erwin mengambil keputusan ini karena menurut Erwin , jika ia bekerja di pasar terus – menerus maka ia tidak dapat belajar lebih banyak . x

Sambil menyelesaikan kuliahnya , Erwin bekerja sebagai staff admin gudang . Posisi yang sebenarnya sangat diinginkan Erwin adalah sebagai Sales , karena menurut Erwin profesi sales itu “keren” , dari cara berpakaian dan berinteraksi dengan costumer . Namun Erwin harus berpuas hati karena ia tidak mendapatkan posisi itu , ia ditempatkan sebagai kasir . Erwin memulai karier di Anugrah Argon Medika hanya bermodal ijazah SMA pada 1986. Praktis hingga sekarang , ia telah mengabdi selama 25 tahun pada Anugrah Argon Medika .
Energik, antusias dan smart. Begitulah kesan yang terpancar dari Erwin Tenggono . Dibalik segala kesusksesan atas kesabaran dan hasil kerja kerasnya , Erwin tetap berendah hati . 

Disinggung mengenai kesuksesan PT Anugrah Argon Medika sebagai anak Perusahaan Dexa Medika , ayah dua anak ini hanya berkata merendah “Semuanya hasil kerja tim”.
Erwin Tenggono yang pernah merasakan kesulitan membeli buku saat masa sekolahnya dulu , kini menulis sebuah buku berjudul “Be Great Leader” yang dibagikan kepada 200 pemirsa beruntung yang menyaksikan Talk Show Kick Andy hari ini secara live .

“Apapun pekerjaannya , sama saja .
Kitalah yang memberikan nilai pada masing – masing pekerjaan itu “
- Erwin Tenggono -

2 komentar:

  1. waduh.. ada lagi ni cerita, jadi gimana gitu sayah.. hehehe...
    thx buat penulisnya yg udah merangkum salah satu cerita inspirasi dari seorang Erwin Tenggono.

    salam

    BalasHapus
  2. hehehe jadi gimana ?
    sama" :)
    semoga semua yg baca tulisan saya ( yg gak mumpuni ) bisa terinspirasi kisah Pak Erwin ini :)

    BalasHapus